Grandsehat.co.id – Menyalip kendaraan di depan sudah menjadi bagian dari aktivitas berkendara. Tapi, tak sedikit dari pengendara yang salah saat bermanuver dan justru berakibat celaka.
Kecelakaan yang disebabkan karena kesalahan dalam menyalip berkontribusi sebesar 67 persen.
Kecelakaan saat menyalip kendaraan diakibatkan pengendara memiliki bidang pandang yang terbatas atau akrab disebut sebagai blind spot.
Sehingga tidak secara jelas mengetahui situasi di depan kendaraan yang akan disalip. Lalu pada kondisi tertentu kendaraan rentan hilang kendali.
Kecelakaan yang kerap terjadi karena saat menyalip, kendaraan akan melaju pada lajur yang berlawanan. Ketika menghadapi bidang pandang yang terbatas, pada saat itu lah kemungkinan besar kecelakaan terjadi.
Umumnya kendaraan yang menyalip akan mengambil jalur lawan, rentan terjadi kecelakaan, istilahnya adu kambing (muka kendaraan saling bertabrakan).
Ia pun memberikan 10 langkah aman menyalip kendaraan, yaitu:
1. Pastikan lampu sein menyala sebelum dan saat menyalip
2. Pastikan performa mesin masih cukup untuk menyalip
3. Pastikan lajur kanan dalam keadaan kosong atau aman
4. Jangan menyalip di tanjakan atau tikungan
5. Hindari menyalip dari sisi kiri, kecuali dalam kondisi darurat
6. Hindari menyalip kendaraan yang sedang menyalakan lampu sein
7. Bunyikan klakson maksimal 2 kali saat menyalip
8. Pantau kendaraan di belakang melalui kaca spion
9. Gunakan gigi lebih rendah untuk mendapatkan akselerasi lebih cepat
10. Apabila saat menyalip tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan, batalkan segera keinginan menyalip