Grandsehat.co.id – Meski kian maraknya produk-produk mobil terbaru muncul di Indonesia, namun penjualan mobil bekas masih tetap tumbuh dan diminati masyarakat. Jika Anda ingin membeli mobil bekas, alangkah baiknya Anda harus ekstra teliti jika ingin membeli mobil bekas. Jangan sampai salah pilih, apalagi membeli mobil yang pernah mengalami tabrakan atau sudah pernah terendam banjir.

Kondisi mobil yang sudah pernah mengalami tabrakan sudah tidak terlalu bagus. Bahkan ada beberapa bagian yang sudah tidak bisa diperbaiki seperti sedia kala. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa beberapa bagian mobil sebelum membeli mobil bekas. Berikut ini beberapa bagian yang harus diperhatikan secara teliti.

Mobil yang mengalami tabrakan di bagian depan akan meninggalkan bekas. Mengidentifikasinya mudah. Cermati jika ada perbedaan warna, bekas pengecatan yang kurang rata atau komponen yang tidak semestinya dicat tetapi terkena semprotan cat. Bila ditemukan salah satu tanda seperti diatas, mobil kemungkinan besar telah dicat di bagian kap atau ruang mesin. Tujuannya untuk menutupi bekas-bekas tabrakan.

1. Kaca depan & headlamp

Dudukan kaca depan tidak sama seperti kondisi awal jika mobil sudah kecelakaan. Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan sisa-sisa perekat kaca yang kurang merata di pinggir. Selain itu adanya bekas pemasangan kaca pada sekeliling bodi di pinggiran kaca.

Perhatikan pula bagian mika lampu. Jika terlihat cerah dan baru dibandingkan usia mobil, kemungkinan lampu-lampu mobil tersebut pernah pecah akibat tabrakan dan telah diganti.

2. Lekukan bodi & cat

Bodi mobil yang pernah mengalami tabrakan dan sudah diperbaiki akan menyisakan ketidaksesuaian di lekukan. Jarak antar sambungan body juga tidak rata.

Untuk cat mobil, perhatikan apakah ada warna yang berbeda di permukaan bodi mobil. Pengecatan ulang di bodi mobil korban tabrakan akan mengakibatkan perbedaan warna dengan warna aslinya.

Untuk memperoleh gambaran yang sempurna, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada siang hari dan dengan cahaya yang terang. Hindari pemeriksaan dalam kondisi cahaya minim dan di dalam garasi. Hal itu agar tidak ada bagian yang terlewat dari pandangan mata.