Grandsehat.co.id – Menggunakan interior dengan berbahan kulit pada mobil seperti di jok maupun di dashboard memang dapat menambah kesan mewah pada kendaraan kita. Namun demikian, hal itu perlu Sahabat Sehat rawat agar tetap terlihat mewah.
Untuk merawatnya juga tidak bisa sembarangan. Anda harus menghindari benda yang dapat merusak lapisan kulit di interior mobil tersebut. Baca Juga: 6 Cara Mudah Membersihkan Plafon Mobil Yang Kotor
Bagi Sahabat Sehat yang menggunakan material kulit pada interior mobil kesayangan, Setidaknya ada empat cara ini yang bisa dilakukan untuk merawatnya. Apa saja?
1. Hindari benda berbahaya bagi material kulit
Kendaraan berbalut material kulit, sebaiknya mendapatkan perhatian lebih, terutama pada saat meletakkan barang bawaan dalam berkendara. Sebaiknya, material kulit terhindar dari bahan abrasif.
Bahan abrasif merupakan bahan alami atau sintetis yang relatif keras, untuk mengasah atau menggosok benda yang lebih lunak. Bahan abrasif yang dapat merusak material kulit antara lain benda tajam, cairan kimia, dan batu-batu kecil.
2. Bersihkan dengan vacuum cleaner
Untuk mengangkat debu serta batu kecil yang sulit dijangkau, baiknya gunakan vacuum cleaner disertai dengan sikat berbulu halus. Lakukan secara rutin setidaknya satu kali dalam satu bulan.
3. Gunakan cairan kondisioner dan pembersih berbahan UV protector
Kelembaban merupakan faktor utama dalam menjaga keutuhan material kulit. Oleh karena itu, hindari terkena matahari secara langsung untuk menghindari kekeringan.
Untuk melindungi hal tersebut, dengan air hangat dan sabun ringan dengan pH antara 3-3,5, serta dioptimalkan dengan penggunaan pelembab khusus kulit berbahan alami. Selain itu, hindari pelembab berbahan dasar vinyl dan minyak.
4. Gunakan lap berbahan microfiber
Tidak hanya membutuhkan cairan pembersih serta pelembab yang tepat, pemilihan bahan lap juga harus sesuai. Bahan lap yang direkomendasikan yaitu berbahan microfiber.
Microfiber terbuat dari bahan polyster dengan tingkat kelembutan lebih dari 1 decitex (den). Bahan ini, memiliki karakteristik serat yang sesuai kebutuhan termasuk pada tingkat kelembutan, ketahanan, penyerapan, dan penyaringan.