Grandsehat.co.id – Banyak sekali para pemilik kendaraan mobil yang melakukan perawatan mobil kesayangannya di rumah. Mereka bahkan tidak melakukannya di bengkel atau tempat-tempat khusus.
Padahal, perawatan mobil terutama seperti body mobil sejatinya harus dilakukan oleh ahli yang mengerti tentang perawatannya. Karena beberapa cairan bisa malah merusak cat mobil itu sendiri.
Nah bagi Sahabat Sehat, Berikut ini lima cairan yang dapat merusak cat mobil.
1. Pembersih Jamur Kaca
Beragam cairan pembersih jamur kaca saat ini banyak dijual di pasaran. Posisi kaca yang berdekatan dengan bodi, bisa menimbulkan risiko noda permanen bila terkena cairan ini.
2. Oli Mesin
Saat mengisi oli mesin, harap dilakukan dengan hati-hati. Beberapa mobil posisi lubang pengisian oli mesin berdekatan dengan busi. Apabila tetesan oli mesin mengenai busi, maka bisa merusak sistem pengapian. Akibatnya, mobil bisa sulit dinyalakan atau tersendat. Begitu juga pada bodi mobil, karena bisa meninggalkan noda permanen yang sulit dihilangkan.
3. Minyak Rem
Ketika menggunakan minyak rem, sebaiknya lebih berhati-hati karena fluida ini punya potensi tinggi untuk merusak cat mobil. Bila terkena cairan ini, cat bisa mengelupas bahkan hingga timbul karat atau korosi.
4. Air Aki
Bagi pemilik kendaraan yang menggunakan aki basah, memang memiliki risiko tersendiri. Pasalnya, penggunaan aki jenis ini mengharuskan penambahan air aki secara manual.
Oleh arena itu, hati-hati dengan konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki ini, karena cairan tersebut bisa menyebabkan korosi saat terkena logam.
5. Deterjen
Hilangkan kebiasaan mencuci mobil dengan deterjen untuk membersihkan bodi. Kandungan kimia yang terdapat pada deterjen bisa merusak lapisan pelindung cat, memudarkan warna cat, dan membentuk noda.
Namun jika Sahabat Sehat ingin menyerahkan urusan Body ke Grand Sehat, Bisa langsung ke halaman Services Body Repair yang kami sediakan.