Grandsehat.co.id – Terbakarnya mobil ketika sedang dikendarai maupun saat diparkirkan, jadi momok mengerikan buat pemilik kendaraan. Tragedi seperti ini di Indonesia juga bukan sekali dua kali saja terjadi, tapi sudah cukup sering.
Karena itu, sebaiknya kita bisa ambil pelajaran supaya tak menimpa kita. Pasalnya bukan hanya akan rugi secara materi, tapi bisa saja mengancam nyawa penghuni kabin.
Berikut lima faktor yang bisa picu munculnya api pada mobil.
Pertama, kebakaran mobil bisa terjadi karena hubungan arus pendek (short), yang disebabkan oleh perubahan atau penggantian kabel, penyambungan kabel tanpa prosedur yang benar.
“Melakukan tambahan-tambah atau modifikasi pada kendaraan seperti aksesori yang berhubungan dengan elektrikal, seharusnya lebih diperhatikan lagi. Bisa jadi saat memasang aksesori, mereka mengambil power dengan sembarangan, dengan cara mengelupas kabel lah dan lain-lain,” ujar Muhammad Zuhdi.
Kedua, benda-benda yang mudah terbakar menempel pada knalpot atau exhaust manifold, seperti plastik, kertas dan lainnya.
Ketiga, kebocoran pada sistem bahan bakar. Inilah mengapa pemilik kendaraan jangan sampai mengabaikan perawatan kendaraan secara berkala, entah di bengkel resmi maupun secara pribadi di rumah.
“Ikuti perawatan berkala, yang sudah direkomendasikan oleh Honda, dan melakukan pengecekan-pengecekan lainnya,” kata Suhdi.
Keempat, bahan-bahan yang mudah terbakar tertinggal di dalam ruang mesin seperti kanebo misalnya.
“Masalah terbakar, kadang pemilik kendaraan kurang perhatian pada saat kita melakukan pembersihan. Ada beberapa kasus kami pernah menemukan di mobil yang terbakar ada kanebo tertinggal,” katanya.
Kelima, memarkirkan kendaraan di dekat rumput kering dan sisa pembakaran sampah.