Grandsehat.co.id – Saat Anda membeli mobil bekas, tentunya Anda ingin mendapatkan mobil bekas dengan kondisi yang bagus, mulai dari bagian eksterior, interior, kaki-kaki mobil hingga ke bagian mesin.
Melihat banyaknya peminat mobil bekas, membuat para pedagang mobil bekas melakukan berbagai cara demi membuat barang dagangan yang dijualnya menjadi tampak seperti baru.
Namun yang paling menjengkelkan adalah jika mobil yang Anda beli merupakan mobil bekas taksi online yang telah diberikan beberapa perubahan, seperti mengakali angka odometer yang terdapat pada mobil dan berbagai kecurangan lainnya.
Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan bahwa sebenarnya terdapat cara yang cukup ampuh bagi Anda untuk mengenali manakah mobil bekas taksi online atau tidak, yaitu dengan cara melihat kode produksi ban. Sebab, pada umumnya setiap ban mempunyai kode produksi masing-masing yang sama layaknya mobil.
“Kalau mobil tersebut produksi keluaran tahun 2015, maka secara otomatis tahun bannya pun akan sama. Dari situ nanti kelihatan, apakah sesuai dengan jarak tempuh mobil dengan melihat kondisi ban atau bagian kembangnya,” terangnya.
Jika ban telah diganti, maka cara selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah dengan mencurigai umur kendaraan tersebut. Jika umur mobil baru dua tahun dan hanya digunakan pada pemakaian normal, maka harusnya ban baru akan habis hanya dalam jangka waktu mulai dari tiga hingga empat tahun.
“Jika Anda membeli mobil bekas keluaran tahun 2015 namun belinya sekarang (tiga tahun), maka tahun produksi ban tentu sama dengan keluaran produksi mobil. Kembangnya juga tentu belum begitu habis, jadi bisa dikatakan kalau mobil Anda bukan merupakan mobil bekas taksi online,” ucapnya.
Salah satu trik lainnya yang bisa Anda gunakan adalah dengan melihat ketebalan piringan rem pada mobil bekas tersebut. “Kalau sekelas MPV tapi umur mobilnya baru setahun dengan pemakaian normal, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Kijang Innova seharusnya maksimal jaraknya sudah menempuh 20 ribu kilometer,”
“Kalau mobil mahal, seperti Mercedes-Benz, Alphard itu enggak bakal lebih dari lima ribu kilometer sampai 10 ribu kilometer, karena memang terkenal jarang dipakai. Sedangkan untuk Fortuner dan Pajero, itu enggak boleh lebih dari 15 ribu kilometer, jika lebih dari itu, maka sudah dipastikan mobilnya merupakan mobil bekas taksi online,” terangnya lagi.