Grandsehat.co.id – Lampu utama kendaraan menjadi penting peranannya untuk menerangi jalan saat malam tiba atau visibilitas ke depan mulai berkurang. Hanya saja seiring dengan pemakaian, mika lampu tersebut bisa menjadi berkerak, menguning dan warnanya kusam akibat oksidasi.
Memasuki musim hujan seperti ini sudah sewajarnya mika lampu utama yang kusam harus dibersihkan untuk bisa menerangi secara optimal.
Mika yang berkerak dan kusam tersebut timbul akibat berbagai macam kondisi dan cuaca sesuai pemakaian. Fenomena itu bisa terjadi karena bagian luar lampu terkena panas, dingin, dan debu atau kotoran pada saat berjalan, jadi kalau lampu dinyalakan kan panas, lama-kelamaan bisa kusam atau menguning.
Adapun cara efketif untuk membasmi kotoran yang membandel dan menempel pada mika lampu utama menurut Didi adalah mengamplasnya secara bertahap dengan amplas halus, tergantung ketebalan kotorannya.
Kalau belum parah bisa diamplas dengan amplas 1.000 lalu dilanjutkan dengan amplas 3.000 dengan dibantu air, setelah itu dipoles dengan wax pakai kain mikrofiber.
Cara tersebut berguna untuk mengikis kerak pada lapisan terluar mika lampu, bukan untuk mengikis mikanya, maka gunakan permukaan amplas yang halus agar pengamplasan tidak terlalu dalam yang membuat mika ikut terkikis.
Selebihnya sebagai perawatan agar kotoran tidak balik lagi atau mencegah mika menjadi kusam, bisa menggunakan produk aftermarket berbahan kimia yang dijual di pasaran dengan label Headlamp Protection.
Caranya seperti waxing mika lampu, cukup mengolesnya pada permukaan lampu kemudian seka dengan kain mikrofiber untuk mencegah permukaan mika lampu terdapat baret-baret halus.