Grandsehat.co.id – Bagi Anda para pengguna mobil lawas di tanah air yang memiliki usia diatas 10 tahun umumnya mengalami masalah pada sektor jantung mekanisnya yang kerap mengalami oli yang berkurang. Biasanya permasalahan ini ditenggarai oleh kebocoran yang terjadi pada mesin, baik itu disebabkan oleh ring piston ataupun komponen lain yang dilalui oleh jalur pelumas.
Untuk membereskan permasalahan ini alangkah baiknya Anda untuk lebih sering untuk mengecek oli mesin kendaraan dan jika berkurang Anda diharuskan untuk menambahkan oli baru ke dalam mesin.
Bila terjadi kebocoran pada bagian mesin, pemilik mobil harus menambahkan oli baru ke dalam mesin.
Untuk mobil yang telah berusia diatas 10 tahun, biasa mengalami oli mesin yang berkurang. Cara memecahkan permasalahan ini pun cukup dengan menambahkan oli baru ke mesin.
Jika mengalami kebocoran pada mesin, pemilik mobil harus tetap menjaga volume pelumas sesuai dengan kebutuhan mesin. Selain itu, pemilik mobil pun harus mengetahui secara detil mengenai pelumas yang benar-benar dibutuhkan oleh mesin.
Pemilik mobil harus menambahkan pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mobil dan harus sama dengan pelumas yang lama. Karena jika berbeda, oli baru dan lama akan terpisah. Hal tersebut bisa menyebabkan endapan pada bagian mesin.
Dengan cara seperti ini secara logika akan memperpanjang waktu pergantiannya. Namun, karena zat kimia oli baru bercampur dengan oli lama, maka tidak bisa diketahui persis seberapa panjang penambahan waktunya.
Meski begitu, kita tidak dapat memprediksi jangka waktu untuk pergantian oli selanjutnya.
Daripada menebak-nebak, contoh tambah satu liter itu bisa menambah jarak pemakaian mobil bisa 1.000 kilometer, namun itu tidak bisa signifikan. Namun alangkah baiknya, pemiliki mobil segera melakukan pergantian oli secepatnya.