
Grandsehat.co.id – AC menjadi fitur yang cukup penting, khususnya bagi kita yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia. Rasanya, nyaris rasanya ketika berkendara tak mengandalkan fitur yang satu ini untuk menjaga suhu kabin tetap nyaman. Tapi, mengoperasikan AC juga tak bisa sembarangan. Khusus untuk menghidupkan atau mematikannya, sangat dianjurkan tidak dilakukan saat putaran mesin dalam kondisi tinggi. Menghidupkan dan mematikan AC secara mendadak bisa membuat kinerja AC mobil terganggu.
Waktu keadaan RPM tinggi, putaran kompresor juga akan ikut tinggi. Apabila AC mobil tiba-tiba dimatikan atau dinyalakan (tergantung suhu saat itu), maka kompresor mobil tiba-tiba akan menanggung beban yang cukup besar. Sehingga, kebiasaan ini bisa menimbulkan terjadinya gesekan yang cukup besar pada puley dan center piece kompresor.
Baca Juga : Nyetir Mobil Manual Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini
Karena itu, dihimbau pemilik kendaraan untuk selalu mengoperasikan AC saat kondisi kendaraan sedang berhenti. Jangan saat di tengah jalan dan RPM tinggi (tiba-tiba) matiin AC karena kedinginan sebaliknya. Idealnya untuk menghidupan dan mematikan AC mobil ketika putaran mobil di angka 2.000 rpm.