Grandsehat.co.id – Servis berkala perdana pada mobil biasanya dilakukan setelah 1.000 km pertama atau satu bulan masa penggunaan. Biasanya pada proses ini tidak akan dilakukan pergantian part apapun termasuk oli mesin.
Namun beberapa pemilik kendaraan biasanya merasa perlu melakukan pergantian oli mesin saat servis pertama ini. Alasannya beraneka ragam mulai dari yang takut oli menguap karena sebelumnya mobil hanya disimpan, ada juga yang merasa mengganti oli perlu dilakukan setiap servis.
Kalau penggantian oli pada servis pertama tidak perlu dilakukan karena oli disebut masih dalam keadaan baik. Penggantian pun disarankan dilakukan mengikuti saran dari buku petunjuk servis.
Gak perlu sebenarnya (ganti oli saat 1.000 km), nanti tunggu 6 bulan atau 10.000 km, mana yang lebih dahulu.
Kalau servis 1.000 km lebih dimaksudkan untuk memeriksakan dan memastikan komponen-komponen termasuk oli mesin dalam keadaan baik setelah dikirimkan ke konsumen.
Pemilik kendaraan tidak perlu mengganti oli saat servis pertama. Hal ini dikarenakan kondisi kendaraan yang akan diserahkan ke konsumen sudah melalui pemeriksaan sehingga penggantian oli hanya perlu dilakukan setelah 10.000 km atau enam bulan.
Karena kan penggantian oli sendiri sebenarnya mengikuti engine running hours. Dan itu kalau dari pabrikan oli sudah menguji dan baru perlu diganti setelah kendaraan running sekitar 200 jam pada kecepatan rata-rata 70 km.
Oleh sebab itu penggantian oli pada 1.000 km pertama hanya akan menjadi sia-sia arena sebenarnya kondisi aki masih bagus dan layak pakai.