Grandsehat.co.id – Shock absorber adalah komponen penting pada kendaraan. Baik mobil maupun motor. Shock juga menjadi salah satu penentu kenyamanan pengemudi saat berkendara.
Bayangkan jika Shock mobil kita bermasalah. Maka akan terasa tidak nyaman. Tanpanya, badan akan sakit-sakit, karena artinya benturan dari medan jalan terasa langsung ke pengemudi ataupun penumpang.
Di sejumlah mobil modern, perannya masih sama. Komponen dengan sebutan lain shock breaker itu akan bekerja bersama per keong supaya peredaman terasa lebih maksimal.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Karet Pintu Mobil
Namun, akan ada masanya shock absorber tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Artinya bagian yang berbentuk panjang dan bisa naik turun mirip teropong satu lensa tersebut harus diganti.
Tanda Shock Harus di Ganti
Tandanya adalah bantingan mobil terasa lebih keras dari sebelum-sebelumnya. Ketika selongsong itu tertekan, seharusnya bagian tersebut segera berbalik ke posisi semula.
Namun jika shock sudah aus, maka selongsong itu tidak segera kembali ke posisi semula. Akibatnya, peredaman pun tidak sempurna. Makanya mobil seperti terbentur keras. Karena shock umumnya menggunakan oli, volume oli di dalamnya sudah tidak sebanyak seharusnya.