Grandsehat.co.id – Ban merupakan salah satu komponen yang amat vital dalam sebuah kendaraan. Namun salah satu hal yang harus Anda pahami adalah di setiap ban terdapat kode produksi yang menunjukkan waktu pembuatan ban tersebut. Kode tersebut merupakan bagian dari salah satu aturan internasional guna menunjukkan kapan waktu kedaluwarsa dari ban tersebut.
Biasanya kode produksi ban terdiri dari empat digit angka, dimana dua digit pertama menunjukkan informasi pekan pembuatan, lalu dua digit lainnya menunjukkan tahun pembuatan ban tersebut.
“Misalkan terdapat tulisan pada ban 5018, maka maksudnya adalah ban tersebut diproduksi di pekan ke-50 tahun 2018,” terang Eka Satria, Deputi General Manager YHI Indonesia.
Menurut Eka, ban dikatakan akan kedaluwarsa jika telah berusia lima tahun setelah proses produksi. Karena itu amat penting bagi para konsumen untuk selalu mengecek kode produksi ban ketika ingin membeli ban baru.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerugian di pihak konsumen karena menggunakan ban yang terlalu lama disimpan di dealer, dimana masa pakainya menjadi lebih pendek.
Selain dari kode produksi yang tertera pada ban, mengetahui ban akan kedaluwarsa juga dapat dilakukan melalui pengecekan fisik. Jika permukaan ban telah mengalami retak-retak atau karetnya yang mulai mengeras, maka dapat dipastikan jika ban tersebut telah kedaluwarsa sehingga tidak layak pakai.
Meskipun sulit, pengetahuan para pengguna kendaraan mengenai ban harus selalu diperhatikan, sebab menyangkut keselamatan para pengendara di jalan. Selain itu, peran ban juga cukup penting karena merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Fungsi ban pun cukup banyak, mulai dari menahan beban, sebagai peredam hingga menentukan kontrol kemudi dari si pengendara.
Karena itu pilihlah ban yang tepat agar kenyamanan serta keselamatan pengendara lebih terjaga. Agar Anda tidak terlalu khawatir, sebaiknya belilah ban di distributor resmi guna menghindari penyimpanan ban yang tidak benar.
Ban yang disimpan dengan baik dan benar, ternyata mempunyai usia pakai yang lebih panjang dari masa kedaluwarsanya.
“Asalkan pihak distributor maupun dealer dapat menyimpan dengan baik dan benar, dimana ban tidak terkena sinar matahari langsung, angin yang keluar masuk cukup di ruangan tersebut, serta tidak kena air, maka otomatis hal tersebut mempengaruhi usia pakai ban,” kata Eka.